Setelah sejak siang hari bekerja mengangkut beras kekios tempatnya bekerja Riky nangkring bersama beberapa kuli yang lain. Sudah dua hari anak kampung yang baru 16 tahun itu bekerja. Badannya cukup berisi karena sudah biasa bekerja di sawah membantu bapaknya di kampung. Saat Panceklik dia mencoba mencari tambahan ke kota Jakarta, dan mendapat pekerjaan di kios beras pak Jacky. Saat asik melihat kuli lain yang sedang main kartu datang beberapa perempuan yang biasa mangkal disitu dan melayani birahi para kuli dengan bayaran yang memang “murah”, untuk ukuran orang gedean. Seperti biasa dengan suara yang sedikit keras mereka menggoda para kuli itu.“Wah neng lagi bokek euy, kalo boleh ngutang mah akang mau”, kata salah seorang diantara mereka.
“Wah emang warung nasi, kalo mau maen ya bayar dulu tidak bisa ngutang atuh”, perempuan muda yang bernama Mina itu menjawab.Mina tidak terlalu cantik, badannya bahenol usiannya sudah kepala tiga, janda ditinggal kabur suaminya, “Eh kang itu siapa, anak baru ya?”, kata Mina saat melihat Riky yang sedikit keheranan melihat kedatangannya.“iya masih ingusan, dari Garut baru dua hari disini”, Mina tersenyum genit dan mendekati Riky yang dari tadi melihatnya.
“kenapa jang kok kayak tidak pernah liat perempuan aja”
“Ah enggak teh”, Riky menjawab dengan malu-malu.
“Wah neng anak kecil belon bisa apa-apa mendingan sama saya saja”
“Apa ngutang tidak sudi, mendingan sama barang baru masih orsinil kan asik dapet perjaka, ayo jang ikut saya saja kan bisa ngobrol berdua dari pada di sini sama mereka.”
“Awas jang jangan kena di rayu entar kena sipilis kamu”
“Eh jangan suka nakutin orang ya saya mah rajin ke dokter nggak bakalan kena sipilis udah disuntik tau”, sambil mengacungkan tinjunya Mina memaki para kuli itu dengan sedikit marah.Riky agak rikuh juga karena
Mina menggandeng tangannya, kemudian mereka berdua ngobrol disalah satu warung kopi.“Jang mau nemenin saya gak, tidak usah bayar lah ya…, sekarang kamu anterin saya pulang ayo, ntar saya kasih sesuatu yang enak pisan, mau kan…”Riky cuma bisa tersenyum dan mengangguk perlahan. Kemudian mereka berjalan berdua menyusuri gang di belakang pasar menuju ke rumah Mina yang kebetulan dekat dengan pasar. Sampai dirumah Mina kemudian menyuruh Riky masuk dan kemudian mengunci pintu, Riky sedikit keheranan“ayo atuh jangan malu-malu, nggak apa-apa disini mah sudah biasa kayak gini sini”, Kata Mina .
“Aku ngerti kok kamu belum pernah makanya mau saya ajarin mau kan”, kata Mina sambil membelai dada Riky yang bidang.Riky hanya diam gemetaran, tidak tahu harus berbuat apa kepalanya mengangguk perlahan.Lonte Yang Sudah Merebut Keperjakaanku-Mina topless“Baju kamu dibuka aja ya”, kata Mina sambil menarik kaos yang dipakai Riky , dan kemudian dia membuka risleting celana yang dipakai Riky .Dengan bernafsu Mina mencium bibir Riky yang kebingungan diperlakukan seperti ini, namun karena godaan Mina Riky juga mulai terbakar birahi. Mina mendorong Riky ketempat tidur sehingga Riky jatuh terlentang diatas tempat tidur, kemudian Mina menarik celana Riky sehingga anak itu bugil. Kontol Riky sudah berdiri dan dengan refleks dia menutupi kontolnya itu. Mina hanya tersenyum melihatnya.“Wah sama saya sih nggak usah malu-malu udah sering lihat yang kayak gitu..”
Kemudian Mina membuka bajunya, Riky makin salah tingkah melihat ada wanita yang bugil didepan dia. Kemudian Mina naik ke tempat tidur dan menciumi bibir, dada dan menggigit puting Riky .“ahhh aduh geli teh”, Riky mendesah kegelian diperlakukan seperti itu.
“Sekarang aja ya dimasukin sama teteh.”
Mina memengang kontol Riky dan mengarahkannya ke memeknya. Riky melihatnya masih dengan badan gemetaran.“akhhh…” Riky mendesah saat kontolnya masuk kedalam memek Mina , matanya terpejam menikmati sensasi yang baru dia rasakan di kontolnya.“akhh…sss enak kan Wan,” Mina bergerak naik turun sambil meremas-remas susunya.
Riky merem-melek menikmati goyangan Mina , kontolnya serasa dipijat dan disedot di dalam memek Mina , kemudian pantatnya mulai naik turun mengikuti gerakan Mina dan tangannya meremas-remas seprei, baru saat Mina membimbing tangannya ke susu Mina “Remas Wan… Aakhh”. Riky meremas-remas susu Mina , dan saat susu itu disodorkan kemulutnya Riky mulai mengemutnya persis seperti masih bayi, tapi kemudian berhenti saat Mina menegakkan badannya.Mina masih asik menggoyang pantatnya dan tangannya meremas-remas dada Riky . Riky mulai gelisah tangannya kadang meremas susu, kadang meremas seprei dan kadang memegang pinggang Mina seolah-olah mengatur agar Mina menekan sedalam mungkin.“Aduh… teh… Aakh”,Riky mendesah, bicaranya mulai ngaco, nafasnya mulai memburu dan badannya mulai kejang, kepalanya mendongkak keatas, matanya terpejam dan pantatnya mengangkat naik dan crot…crot…crot… Entah berapa kali semburan yang keluar dari kontolnya dan akhirnya Riky terkulai lemas.
“Yaaa kan teteh belum, tapi tidak apa-apa istirahat dulu aja ya”, kata Mina dengan nada sedikit kecewa, mereka tidur sambil berpelukan.Saat pagi hari Riky bangun dan melihat Mina yang tidur terlentang, dia melihat perempuan itu masih telanjang dan tertarik saat melihat gundukan daging yang ditumbuhi rambut halus, kemudian dia mulai meraba memek Mina . Saat Mina merasakan memeknya ada yang mengusap-usap dia terbangun melihat Riky tersenyum dan membiarkan Riky memperlakukannya seperti itu. Riky kemudian naik ke atas tubuh Mina menindihnya dan mengarahkan kontolnya ke memek Mina lalu menekannya.“Akh…ngehh”
“Enak kan Wan sss… Akh.. Tekan yang dalem Wan.. Akhh…”Riky menggerakkan pantatnya maju mundur dan Mina Menggoyangkan pinggulnya mengikuti gerakan maju mundur pantat Riky . Hanya desahan yang terdengar dari mulut mereka berdua.“aduh Wan…terus… Akh.. Yaaa terus Wan yang kerasss akhh Wan yeah…terus akhh…”
“Akh teh Riky mau keluarehh akh teh… sss.. Akkkh…ngahouch…”
“Teteh dateng Wan akh…din… Aouchhh…”Badan mereka berdua menegang, Mina mengangkat tinggi-tinggi pantat dan dadanya, sedangkan Riky seperti busur panah, pantanya menekan memek Mina dan tangannya meremas seprei dan sesaat kemudian mereka terkulai lemas. Kepala Riky rebahan di susu Mina dan kemudian tidur terlentang di sisi Mina . Beberapa saat kemudian.“Din yang tadi gratis tapi kalo mau teteh bersihin sekalian Riky harus bayar yah murah kok cuman 20000 aja.”Riky hanya mengangguk sambil tersenyum. Kemudian Mina mulai menjilati seluruh badan Riky dada Riky kemudian turun kebawah. Saat sampai di kontol Riky Mina menjilati kepala kontoln Riky yang masih sedikit tersisa spermanya yang mulai kering, dan kemudian mengulumnya.
“akh…teh..sss… Aduh..geli… Akhh…”, Riky mendesah dan badannya gemetaran, da kontolnya mulai mengeras lagi.Mina terus mengulum kontol Riky sambil mengocoknya. Riky menggerakkan pantatnya naik turun.“akhh…teh…teehhhh ouch…”
Sperma Riky muncart dimulut Mina dan sebagian meler keluar dan membasahi kontolnya. Mina menelan semuanya dan kemudian menjilati sisa-sisa sperma Riky sampai bersih. Setelah mandi Riky membayar uang seperti yang telah dijanjikannya dan kembali pergi ke pasar.“Wan, kamu baru berapa hari kerja disini udah kesiangan, saya tahu kamu kemana, kalo nurut sama bapak mah kamu teh jangan terpengaruh sama perempuan kayak gitu ntar kena penyakit bahaya kan”, Pak Dimas menasehati Riky .
