Namaku Rangga aku tinggal bersama keluargaku di Jakarta Pusat Aku bekerja di Perusahaan Telkom pada hari ini aku akan menceritakan kisah Sexku Langsung pada cerita saja.
Umurku baru 23 tahun, Wajahku Manis, putih, dan tubuhku Besar, Kekar Banyak sekali wanita yang tertarik dengan tubuhku Bahkan Kakak iparku sendiri
Aku sangat horny kalau melihat kakak iparku ini, Tubuhnya Sungguh bagus dan mulus, Payudaranya besar menantang, pantatnya Semok, Pinggulnya lebar, Memebuat kontolku selalu ngences kalau membayangkan tubuhnya
Suatu hari Mbak Janah berkunjung kerumaku untuk main main, lepastuh aku sudah pulang Kerja dan bertemunya dirumah aku melihatnya memakai Daster tipis saja, lalu kulihat tubuhnya semakin lama makin hot membuatku Sange
“Eh Mbbak? Apa kabar?” tanyaku
“Eh kamu rang, Baik kok” katanya aku berjalan mendekati mbak janah ingin menaruh sepatuku tapi tak sengaja aku menyenggol minuman mbak janah tumpah jadi sewaktu mau kuambil eh rupanya mbak janah duluan merunduk dan terlihat lah Payudara yang sekal yang dipadukan dengan puting merah jambunya yang tidak memakai bra membuatku melotot melihatnya
“Hey! Kamu nggelihatin apa rang? Toket mbak yah?” tanyanya
“Waduh, Ee.h Nggak mbakk” kataku
“Hehe Jangan nakal kamu sama mbak, Kan kelihatan itu kamu aja udah mulai desak mau keluar” matanya mengarah kekontolku yang sudah tegang
“Aduh maaf mbak bukan maksud gitu” aku menutup kemaluanku dan lari berjalan kekamar langsung
Setelah itu aku melepaas semua pakaianku dan berdiri didepan kaca aku melihat tubuhkunya bagus didampingi kontolku yang kekar dan besar membuatku merasah gagah. Tibatiba suara pintu terbuka dan aku menoleh Ternyata Mbak Janah masuk tanpa permisi dan melihatku keadaan telanjang bulat dengan kontol yang mengacung
“Wah, Kamu Kekar Sekali Rangga, Ditambah penis kamu besar lagi” katanya tanpa takut apapa. Dia masuk pelan pelan dan menutup pintunya, aku hanya diaam memandanginya yang mulai mendekatiku
“Kamu sedang ngapain Rang? Kok sampai telanjang gini itunya pun lagi ngacung gitu” tanya mbak janah
“Nggak mbak tadi mau ganti baju, sekalian berkaca aja tibatiba mbaak masuk”
“Ah jangan bohong, Kamu horny kan garagara tadi ngelihat toket mbbak”
“Ee.hh Abisnya mbbak menggoda banget sih, Body mbak masih kencang saja apalagi toketnya huu” kataku.
“Ehm, Kamu Binal yah!” Tanganya mengarap kontolku yang sudah ngaceng.“Sayangg kamu mau mbak puasin yah?” tanyanya mengulum putingku dan mengocok pelan kontolku dengan perasaan
“Mb..akk? Ak..u sudah lama ingin menikmati tubuh mbak”
“Suudah telanjur sayang..” katanya dengan lembut membuatku hanyut dalam dekapannya
Tangaku pun memeluk tubuhnya dan meremas-remas pantatnya sedikti kuangkat membaut dia menringis bibirku langsung melumat bibirnya yang tipis dan lembut itu dia takmau kalah denganku dan membalas luamtanku dengan lidah kami berpangutan dan saling melilit tanganku mulai menaikan dasternya keatas dan meraba seluruh lekuk pingangnya dan pantanya
“Pindah keranjang yuk dek, Mbak Udah kepengen banget atuh” katanya membujuk dan espresi wajanya memanja
Kugendong tubuhnya dan kurebahkan diranjang, tetapi masih berdiri dengan lutut, kuremas remas lagi pantanya kuciumi lehernya turun kedadanya tapi belum kedalam toketnya
“Sayangg Bukain Daster Mbak, Gerah nih…” katanya langsung kunaikan dasternya kucium aroma tubuhnya sekali dan kulihat dia sudah tidak memakai apaapa2 lagi.. Aku sangat terkejut melihat toketnya yang sintal dan memeknya yang mulus ditumbuhi bulu memek yang halus membautku semakin nafsu merajangi tubuhnya
“Sayang Tubuh mbak mulus nggak? Kamu Suka kan? tubuh ini sekarang punya kamu sayang” katanya
“Mhhss tubuh kamu bagus banget, Buat aku makin kerangsang banget. Hisapi kontolku Mbak” tanpa banyak bicara langsung kepala mbak janah mengarah kekontolku dan mengulumnya disedotnya maju mundur membuat aku meringgis nikmat lidahnya nakal sekali menjilat2 kepala kontolku
“Aah..Oohh..Ssshh…Oohh Mbakk Eenakk banget hisapan kamu”
“Shmm, Srupp Srupp Ehmm Kontol kamu enak banget sayang”
“Hisap terus mbak aku bentar lagi mau ngecrot nih”
10menitan Janah menghisap kontolku akhirnya tak tahan lagi kusemburkan sperma hangatku didalam mulut manis Janah !Crrrooott Ccrrooot! Janah bukan memuntahkan tapi menhisap semua spermaku dan dihabiskan sampai kelubang kontolku
“Enak yah sayang? Liar banget kamu” kataku sambil menampar pantatnya
“aww sakit sayang, jangan ditampar dong dientot aja enakkk” rancaunya semakin jorok
“Kamu nggak sabaran yah mau dikontolin memeknya,” kataku sambil memasukan jariku kedalam memknya yang sedikti basah, kukocok memeknya dengan cepat dan kuat Janah hanya mendesah dan mengeliat
“Aah aah aah aah, Mmhh Sshht Oooh oohh sakit sayang pelan aja”
“Aah kamu udah basah nih, aku jilat aja yah” Janah hanya mengangukan kepala menandakan iyah
“Ssshh.. Sayangg.. Geli Shhhsshhh..,” Desahnya merasakan memek dan Kristolisnya kujilatin sambil tanganku meremasi kedua payudaranya.
“Teruss.. sayangg Ahhssshhhh,” desis mbak janah
“Aawh.. Aaah. Enaaak banget, Kamuu nyiksa aku!! Masukin sekarang aku udah nngak tahan!!!!” pekiknya
“Bentar lagi yah sayang, aku masih belum puas dengan memekmu”kataku
“Arghhhhhsssss.., rangga.,” Desah mbak janah
Kubenamkan lidahku diMemeknyaa, ku sedot-sedot klitoris vagina Tante Bella yang sudah membesar itu,
“Teruss.., Sayangg.., Tante.., mau kelu.. Aah ssssh..,” rintih Tante Bella merasakan orgasme pertamanya. Anto lalu duduk diantara Tante Tiara dan Tante Bella.
“gantian yah mbak, kontol doko udah ngaceng banget” menunjukkan kontolku yang sudah tegangg
“Mbaak udah nggak tahan banget ini, Masukin kontol kamu ” kataku sambil membuka lebar-lebar kedua pahanya tangannya mengarahkan kontolku ke memeknya.
“Ohhhh aasshhhhh..,” rintih mbak janah panjang merasakan kontolku meluncur mulus sampai menyentuh rahimnya. Gesekan demi gesekan, sodokan demi sodokan sungguh membuatku terbuai dan semakin menikmati “Ngentot” ini, aku tidak peduli lagi Sementara tanganku meremas-remas kedua payudara Tante Tiara.
Tiba-tiba mbak janah mengangkat pinggulnya sambil mengerang panjang keluar dari mulutnya. “Ahhssahhhhh.. Sayangg aakuu keluar.. ”
“Udah muncrat lagi yah? aku entot makin kencang ninn” kuremas toketnya dengan kuat dan kuhentak hentakan kontolku didalam memeknya membuat Janah kesakita nnikmat
“Aww..Aww..aawwhh Sakiit sayang!!!!!” kupercepat kontolku dan hhujamanku akhirnya kutekan dalam dalam pertanda kalau kontolku ingin muncrat dirahimnya !!CCRROOOOTT!!! CCCCRROOOTTT!
akupun melemas dan memeluk tubuh janah dengan erat sambil mengatakan
“Sayang tubuh kamu nikmat sekali, aku bakal minta ngentot terus nih sama kamu”